Selalu terbayang wajah dustamu
Selalu mempromosikan janjimu
kata kata khotbah mulai munucul dari mulutmu
Janji yang hanya akan menjadi titik jenuh
Saat bulan sudah mulai penuh
Walaupun aku tahu janji itu hanya hayalmu
Tetapi Tak jera aku menunggu
Janji cokelat yang keluar dari mulut mu
bagai gula yang di kerubuti semut
bagai bumi yang di tutup kabut
seperti itu lah wajahmu yang selalu di tutupi kabut ilusi
ilusi sebuah dusta kata kata manis
0 komentar:
Posting Komentar